Rabu, 07 Desember 2011

PENJUAL KELELEPON PADATI PEREMPATAN SEKUMPUL


Membanjirnya para penjual panganan ringan khas Martapura berupa Kue Kelepon Buntut yang banyak dijual di pasar tradisional dan toko-toko penjual kue tradisional di hampir wilayah kota Martapura. Hal tersebut juga didapati di perempatan Sekumpul Martapura hampir 150 penjual Kelepon Butut memadati setiap mobil dan motor yang berhenti di berempatan tersebut.
Muhammad 23 tahun salah seorang penjual kelepon buntut mengatakan ia sudah 2 tahun lebih berjualan di perempatan Sekumpul Martapura.  Bapak 2 anak ini mengaku kalau hari-hari biasa ia bisa menjual 20 sampai 30 kotak kelepon butut dengan untung perkotak sebesar Rp. 1.500. 
Sedangkan kalau hari libur ia bersama teman-teman bisa menjual kelepon butut rata-rata diatas 50 kotak setiap hari libur.  Ia mengatakan pendapatan yang diperolehnya setiap harinya dapat mencukupi biaya hidup bersama isteri dan 2 orang anaknnya.  Namun menurutnya bila cuaca buruk atau hujan ia tidak dapat berjualan seperti biasa dan menanggung kerugian dari tidak terjualanya kelepon tersebut.
Dari awalnya ia berjualan jumlah penjual kelepon buntut ini hanya sebanyak 20 orang saja namun dari waktu kewaktu jumlah penjual kian bertambah karena tergiur dengan hasil dan keuntungan yang didapat.  Menyinggung mengenai tantangan berbahaya yang dihadapinya jika saat berjualan Muhammad mengatakan itu sudah resiko dalam berusaha.
Dari pantauan dilapangan memang diperempatan Sekumpul tempat berkumpulnya para penjual Kelepon Butut, baik dengan menggunakan meja dan payung di tepi jalan Ahmad Yani. Namun  juga ada penjual yang saling bekejaran dengan para pembeli yang kadang berhenti dikala lampu merah menyala yang tidak menyadari resiko kecelakaan mengintai mereka kala menjual dagangannya.
Untuk itu pemerintah daerah melalui Sat Pol PP kabupaten Banjar sudah beberapa kali melakukan tindakan pendekatan dengan para pedagang.   Karena hal tersebut selain dapat mengganggu para pengguna jalan namun yang lebih penting adalah menghindari terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar