Budaya Tradisional Indonesia Yang Mendunia

Kawan, apa kabarmu hari ini? Sudahkah Anda makan hari ini? hehe.. Berbicara tentang makanan, baru-baru ini sering kita dengar bahwa masakan tradisional Indonesia menduduki urutan pertama dan kedua masakan terlezat di dunia. Penilaian ini berdasarkan surve CNN Kawan, bukan sembarangan. hehe.. Rendang menjadi urutan pertama dan nasi goreng menduduki urutan kedua. Udah pernah makan rendang sama nasi goreng kan? Kebangetan kalo belum pernah. hehe… Rendang merupakan masakan khas Minangkabau Sumatra barat. Mungkin banyak yang mengira masakan terlezat adalah masakan dari Italia, Perancis, atau bahkan dari Spanyol. Piza yang selama ini digemari masyarakat hanya finish diurutan ke 35. Menilai dari segi rasa, masakan tradisional Indonesia memang tak tertandingi. Kekayaan akan rempah-rempah serta bumbu menjadi alasan dunia memilih masakan Indonesia menghuni papan atas masakan terlezat di dunia. Tahukah kamu, Sate menyusul diurutan ke-14 makanan terlezat di dunia Kawan. Hehe..

Nasgor

Rendang

Selain kuliner yang mendunia, wayang kulit menjadi salah satu pusat perhatian dunia Kawan. Di Belanda sudah didirikan sekolah Wayang Kulit yang berakar dari kesenian dan budaya Indonesia. Bahkan suatu pagelaran wayang kulit dimainkan oleh dalang dari Amerika. Banyak sinden yang belajar di Indonesia untuk mengenal lebih jauh budaya kita. Coba deh kita bayangkan, dalam suatu pagelaran wayang kulit semua pemain musik, dalang, dan sindennya semua bule. pasti sangat menarik.. hehe.. Selain wayang kulit, Tarian Tradisional Indonesia sudah menghuni hati masyarakat dunia seperti wisatawan dari AS, Thailand, Australia, Jerman, Jepang dan juga China. Tari-tarian tersebut adalah Tari Bali, Tari Reog, Tari Saman, Tari Piring dan masih banyak lainnya. Di Korea, Oktober 2011, tepatnya di kota Cheonan  dilangsungkan Festival Tari Dunia yang dikenal dengan nama “Cheonan World Dance Festival“ dan Tari Reog Blitar menjadi salah satu pemenangnya. Tarian tradisional Indonesia sudah menjadi warisan budaya dunia.Everybody knows.

Tari Reog

Tari Bali

Tari Saman

Sungguh sangat disayangkan Kawan, di Indonesia sekarang ini banyak anak muda yang lebih bangga dengan modern dance seperti maraknya Boyband or Girlband yang mengarah pada Korea. Belum lagi ABG-ABG yang terlancur ngefans bgt sama BoybandKorea tersebut. Gak percaya?? Liat deh pasukan Jemur Kucek-kucek di salah satu acara Tv. Kayaknya para ABG udah terlanjur gaul Kawan.. haha.. Padahal di negeri sendiri banyak tarian tradisional yang bisa dikembangkan sampai luar negeri akan menjadi kebanggaan dan sebuah ciri khas bangsa Indonesia. Sudah banyak penari tradisional malah sukses di Internasional. Dengan tarian tradisionalnya, mereka mendunia dan mengharumkan nama bangsa. Seperti salah satu teman dari teman saya, ia lebih memilih melanjutkan sekolah S2 pada tarian tradisional di salah satu institut kesenian Jakarta dibandingkan dengan tarian modern yang banyak diambil temen-temen seangkatannya. Berkat tari tradisional, ia sering pergi ke mancanegara untuk menampilkan tarian tersebut. Tuh kan, yang tradisioanl justru Go International Kawan !!

Selain makanan dan tarian, masih banyak lagi budaya Indonesia yang mendunia dengan sisi tradisionalnya mulai dari batik, songket, hingga alat musik tradisional salah satunya adalah angklung. Banyak pelajar asing dari Cina, Jepang, Korea Selatan, India dan Afrika Selatan belajar angklung di Bandung, Jawa Barat. Orang negara asing aja sangat tertarik dan antusias belajar budaya kita, mengapa kita tidak? hehe.. Sudah banyak kisah budaya tradisional kita yang mendunia, tinggal bagaimana kita membuat budaya Indonesia yang sebelumnya mungkin hanya dipandang sebagai sesuatu yang sederhana menjadi bernilai lebih. Kreativitas?? Jelas, kita harus tetap mengembangkan kreativitas kita dalam berkarya untuk “make it real come true”.

Angklung

Batik

Kerjasama dari semua pihak dibutuhkan agar tercipta sinergis mengangkat budaya Indonesia. Mulai dari generasi muda bangsa, mahasiswa, salah satunya dengan Djarum Beasiswa Plus yang menyemarakkan dan mengenalkan budaya bangsa dengan tulisan-tulisan para beswaners (penerima beasiswa dari PT. Djarum), masyarakat dari semua daerah di Indonesia hingga pemerintah dengan membuat HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) terhadap budaya Indonesia serta memberi dukungan untuk pengenalan budaya di mata dunia. Kita harus memberi apresiasi kepada masyarakat lingkungan sekitar yang peduli akan kemajuan budaya bangsa. Selain dikenal masyarakat dunia, wisatawan asing akan berbondong-bondong untuk datang ke Indonesia dan ada pemasukan bagi negara melalui sektor wisata. Oleh karena itu jangan meninggalkan atau meremehkan budaya tradisional Indonesia. Justru yang tradisional akan lebih dikenal dan mendunia “Yang Tradisional Yang Mendunia”..  Mari kita duniakan budaya Indonesia Kawan..